Jalan panjang dilalui Pulau Komodo di ajang pemilihan 7 keajaiban dunia baru atau New7Wonders of Nature. Diawali pada 2007 lalu, Indonesia mencalonkan tiga lokasi: Taman Nasional Komodo, Danau Toba, dan Gunung Anak Krakatau. Dua tahun berikutnya, komodo resmi menjadi salah satu dari 28 finalis.
Kini, hari-hari terakhir perjuangan komodo makin dekat. Tak hanya berjuang untuk meraup banyak dukungan hingga batas akhir, 11 November 2011, komodo juga menghadapi saingan berat dan kampanye yang tak main-main dari para penantang.
Salah satunya Laut Mati yang jadi jagoan tiga negara sekaligus: Palestina, Yordania, dan Israel. Bayangkan, demi menaikkan jumlah dukungan di ajang New7Wonders, 1.000 orang Israel rela telanjang dan mengapung bersama, juga ditutupi lumpur, di perairan dengan kadar garam tertinggi dunia itu.
Aksi tersebut diabadikan melalui foto oleh seniman asal Amerika Serikat, Spencer Tunick. Gambar tersebut disebarkan secara online untuk menarik perhatian masyarakat luas terhadap nasib lingkungan yang terdegradasi, sekaligus mendukung kampanye global Laut Mati menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia baru.
Situs milik Tunick yang memuat foto ekstrem tersebut juga mengarahkan pemirsa untuk memilih Laut Mati dalam ajang New7Wonders of Nature. "Saya merasa perlu melakukannya, karena level air laut mati semakin menurun. Dalam waktu dekat, orang tak akan lagi bisa mengapung di Laut Mati, karena bisa jadi tak ada lagi air di sana," kata dia seperti dimuat Telegraph.
Ia juga mengakui, sengaja membuat seni instalasinya sebelum November, untuk mendorong perolehan suara mendukung Laut Mati. Dewan Pengurus Laut Mati menganggap, apa yang dilakukan Tunick terlalu provokatif. Mereka sudah berusaha mencegahnya, namun usaha mereka tak mempan.
Kampanye gencar juga dilakukan Kanada untuk mempromosikan Bay of Fundy. Sejumlah pesohor tampil di sebuah video, untuk menunjukkan bukti kecintaannya pada teluk itu. Mereka bersenang-senang dan berkotor-kotoran, bergulat dalam lumpur sembari mengkampanyekan fitur-fitur menarik di sana.
Bagaimana dengan Pulau Komodo, jagoan Indonesia di ajang New7Wonders?
Ketua Ketua Pendukung Pemenangan Komodo, Emmy Hafild mengatakan, sejumlah strategi telah dilakukan. "Kami memakai tokoh masyarakat. Kan sudah ada Pak JK, Slank, RAN. Promosi kami tak sampai seekstrem itu," kata dia, saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 31 November 2011.
Strategi yang lain, dia menambahkan, dengan menggandeng sponsor perusahaan layanan telekomunikasi, untuk menghilangkan biaya SMS dukungan untuk Komodo, atau hanya menjadi Rp1. "Dengan begitu saja sudah bergulir sendiri, kami juga kampanye ke sekolah-sekolah," tambah dia. Penggalangan dukungan juga dilakukan lewat media massa.
Tak tertarik membuat gebrakan seperti yang dilakukan Laut Mati dan Kanada? "Nggak perlu kayaknya, makanya kita ajak media-media dan masyarakat untuk vote," kata Emmy. Untuk mendukung komodo, warga Indonesia tak perlu mempertontonkan aurat. Cukup ketik SMS bertuliskan 'KOMODO' dan kirimkan ke 9818.
Sumber : nasional.vivanews.com
Post a Comment