Headlines News :
Home » , » Demi Kurus, 2 Perempuan Ini Rela Tersiksa

Demi Kurus, 2 Perempuan Ini Rela Tersiksa


Irakbuzz – Ada saja cara untuk melakukan diet agar berat badan cepat turun dan seimbang. Contohnya seperti yang dilakukan oleh kedua perempuan ini: Marlene Beltran (20), dan Lysander Lanuza (27). Mereka melakukan operasi dengan menaruh tambalan plastik berukuran persegi yang dijahit ke lidah mereka dengan harapan agar bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
Cara ekstrim ini mereka lakukan karena keduanya mengaku tidak mampu mengontrol keinginan makan mereka yang besar. Meskipun rasa sakit dan ketidaknyamanan datang bersamaan dengan itu, kedua perempuan tersebut senang dengan hasilnya. Lysander kehilangan bobot 10 kg, dan Marlene berhasil menurunkan berat badan 8 kilogram hanya dalam 30 hari.
Program ini diluncurkan pada tahun 2009 oleh ahli bedah plastik Beverly Hills, Nikolas Chugay. Tambalan yang dijahit pada lidah dengan enam jahitan itu memakan biaya kurang lebih sebesar Rp 20 juta, dengan waktu penjahitan selama 10 menit.
Tambalan ini membuat proses mengonsumsi makanan padat begitu menyakitkan sehingga mereka yang sedang menjalaninya dipaksa untuk membatasi asupan makanannya sebanyak 800 kalori sehari, yang berupa cairan saja.
Lysander sebelumnya memiliki berat badan 90 kilogram, dan ia ingin berlibur ke Hawai dalamwaktu satu bulan ini. Setelah menjalani operasinya selesai, Lysander bergumam, “Aku tidak bisa merasakan lidahku”.
Pada satu titik ia merasakan tambalan itu sangat menyakitkan, sehingga tak mampu mengkonsumsi apa pun selain makanan cair atau lunak. Memang, Lysander belajar untuk meredam rasa sakitnya, terlebih lagi jika keinginannya untuk mengunyah makanan enak saat dirinya berada di bioskop muncul. Namun hal tersebut urung ia lakukan.
"Rasanya sakit," katanya. "Aku tidak bisa makan sama sekali.”

Sementara Marlene, yang mempunyai berat badan 76 kilogram, berhasil menahan keinginan dia untuk memakan makanan cepat saji, tapi dia mengalami gerutuan setiap kali keluarganya duduk untuk makan malam dan dia dipaksa untuk pindah ke ruangan yang berbeda. 

Ini hanya beberapa efek samping dari prosedur kontroversial, yang masih belum disetujui oleh FDA (Foods and Drugs Administration).

Menurut sebuah studi yang disampaikan oleh putra Dr Chugay dan rekannya Paul, pasien mereka berhasil menurunkan berat badan rata-rata delapan kilogram dalam 30 hari, dan mereka menjaga berat badan tetap turun selama delapan bulan.
Namun American Academy of Cosmetic Surgery belum mempublikasikan penelitian ini, karena dianggap belum memiliki data yang cukup. Ahli penurunan berat badan Dr Robert Huizenga mengatakan, ia yakin terhadap efektivitas kinerja tambalan itu, terutama dari waktu ke waktu.
“Ini memang pendekatan yang sangat primitif,” kata Dr Huizenga, yang pernah muncul di acara Biggest Loser.
"Setiap kali Anda ingin makan makanan padat, maka rasa sakit yang menusuk akan menyerang setiap kali Anda mencoba makan dengan cara ini. Tapi tidak seorang pun tahu apa konsekuensi yang akan dihadapi dalam jangka panjang,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, banyak penelitian menunjukkan mereka yang menurunkan berat badan dengan cepat cenderung akan naik lagi berat badannya dengan cepat pula. Setelah 30 hari, tambalan pada lidah mereka dicabut dan mereka menimbang berat badan untuk melihat hasilnya.
Lysander berhasil turun 10 kilogram tepat pada waktunya, dan ia akan liburan ke Hawaii. Sementara Marlene berhasil turun sebanyak delapan kilogram, sehingga pada akhirnya mampu mengenakanskinny jeans untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Sumber :

Editor :
Felicitas Harmandini
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. irakbuzz - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger